Juventus gagal menutup gap dengan pemuncak klasemen sementara Serie A. Klub kota Turin itu hanya mampu bermain imbang 1-1 atas Atalanta, setelah Cristiano Ronaldo gagal mengeksekusi penalti.
Kini Juventus harus puas di posisi ketiga dan tertinggal empat poin atas AC Milan, yang masih nyaman di puncak.
Memainkan laga di Juventus Stadium, Kamis (17/12) dini hari WIB, Juventus tampil sedikit lebih dominan dalam penguasaan bola. Namun dalam urusan menyerang, Duvan Zapata dan kawan-kawan mampu mengimbangi, bahkan sedikit mengungguli tuan rumah, yang kesulitan mencuri gol.
“Kami berhadapan dengan lawan yang tangguh. Mereka punya ritme permainan yang hebat, dan di laga ini kami main imbang. Padahal untuk terus melaju, kami harus memenangkan laga ini. Yang terjadi justru kami gagal mengamankan kemenangan. Kami harusnya bisa bermain lebih baik lagi,” ujar Andrea Pirlo di akhir laga, Football Italia, Kamis (17/12).
Terkait kegagalan Cristiano Ronaldo dalam mencetak tendangan penalti, sangat disayangkan pelatih pengganti Maurizio Sarri itu. Menurut dia, hasil laga ini akan sedikit berbeda, jika saja mega bintang Juventus itu, tidak menyianyiakan peluang emas yang dipercayakan padanya.
“Memang sangat disayangkan. Gol itu bisa membuat kita unggul di laga ini. Namun hal seperti ini memang terkadang terjadi begitu saja,” katanya.
Dan yang menjadi kunci kesuksesan Atalanta dalam menahan laju Juventus, adalah kecerdikan kiper Pierluigi Gollini dalam mematahkan, tendangan penalti eks penggawa Madrid itu.
Golliini yang bisa dibilang pantas menyandang status pahlawan di laga itu, mengaku sudah menduga arah bola yang bakal disarangkan kapten Timnas Portugal itu. “Saya tahu ia akan mengganti arah bolanya,” ujarnya.
Kendati demikian, harus diakui bahwa klub berjuluk si Nyonya Tua itu, masih mampu mempertahankan rekor tak terkalahkannya. Namun, yang disayangkan Pirlo, kans timnya untuk memperkecil dominasi AC Milan di Serie A gagal.
Di sisi lain, pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengaku jika laga ini sudah nyaris milik timnya. Apalagi setelah kegagalan Ronaldo mengeksekusi bola dari titik putih. Sayang, dari enam shot on target yang mereka miliki di sepanjang laga, hanya satu yang mebuahkan hasil.
“Di beberapa kesempatan, kami sempat berpikiran jika laga ini akan kami menangkan. Kami mampu memainkannya seperti yang kami inginkan. Dan dalam pertandingan bola, gagal mencetak penalti (dalam hal ini Ronaldo) terkadang dapat berbuntut kekalahan. Sayangnya, banyak peluang dari umpan-umpan (cemerlang yang dimainkan), gagal dieksekusi menjadi gol,” ucap Gasperini menyesalkan. (ruf/gw/zul)