Dalam sepekan terakhir, hujan deras mengguyur wilayah Brebes selatan khususnya di Kecamatan Bantarkawung. Akibatnya, ada tujuh titik longsor yang terjadi di tujuh desa yang berbeda.
Camat Bantarkawung Eko Supriyanto membenarkan terkait informasi tersebut. Ketujuh titik longsor tersebut tersebar di Desa Telaga, Waru, Karangpari, Tambakserang, Cibentang, Ciomas dan Desa Sindangwangi.
"Masing-masing desa itu ada satu titik longsor. Sehingga, ada tujuh titik longsor yang terjadi di wilayah Bantarkawung akibat hujan deras beberapa hari terakhir," ujarnya, Minggu (6/12).
Dijelaskannya, saat ini penanganan pascalongsor masih dilakukan secara darurat. Yakni, dengan gotong royong masyarakat setempat membersihkan dan melakukan antisipasi terjadinya longsor ataupun bencana susulan lainnya.
"Penanganannya secara mandiri. Lewat kerja bakti, masyarakat melakukan penanganan secara darurat di masing-masing titik," jelasnya.
Meski demikian, pascabencana longsor dan banjir beberapa waktu lalu di wilayah Bantarkawung relatif aman. Hanya saja, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu wasapada dan berhati-hati. Lantaran hujan dengan intensitas deras sering turun.
"Warga diminta selalu waspada. Dan kami selalu siaga jika hujan deras mengguyur di wilayah Bantarkawung," pungkasnya. (ded/ima)