Setelah 23 tahun absen dari MotoGP, Indonesia siap menjadi tuan rumah MotoGP 2021. Bertempat di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia akan menjadi sejarah MotoGP.
CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Ricky Baheramsjah mengatakan Indonesia masuk dalam daftar reserved venue MotoGP. Kini pihaknya fokus penyelasaian sirkuit.
“Kami senang dapat mencapai tahapan ini dalam perjalanan kami (menghadirkan Sirkuit Mandalika), dan kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kami kepada para shareholder dengan pembangunan dan persiapan operasional venue ini. Sekarang ini kami harus fokus pada pembangunannya. Kami ingin masyarakat lokal dan dunia untuk menjadi bagian dari pengalaman MotoGP (di Mandalika),” kata Ricky Baheramsjah seperti dikutip FIN dari situs resmi MotoGP, Selasa (1/12).
Indonesia sebenarnya berada di antara Sirkuit Algarve Portugal dan Sirkuit Igora Rusia dalam daftar tunggu MotoGP 2021. Dan bagi sirkuit yang masih dalam pengembangan itu, sangat wajar jika oleh MotoGP, dimasukan dalam daftar reserved venue.
Menurut Chief Strategy and Communications Officer MGPA, Happy Harinto berdirinya Sirkuit Mandalika, karena restu Pemerintah Indonesia. Keinginan untuk menjadi bagian dari sejarah olahraga bermotor ini, diharapkan dapat meninggalkan nama Indonesia dalam torehan kertas histori.
“Kami sangat berterima kasih pada para pemegang saham, khususnya Pemerintah Indonesia. Atas kontribusi yang tak terhingga ini, (Sirkuit Mandalika) akan menjadi legasi dalam waktu yang lama,” ujarnya.
Dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia juga disambut baik Dorna selaku organizer dari MotoGP. Menurut CEO Carmelo Ezpeleta, support Pemerintah Indonesia dan kinerja MGPA dalam persiapan ini, terbilang luar biasa hebat.
Terkait proyek ini, pihak Dorna juga berjanji akan terus memberikan dukungan penuhnya jauh ke depan. Mereka juga mengaku, jika sudah tidak lagi sabar melibatkan Indonesia, dalam pegelaran MotoGP di masa yang akan datang.
“Kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kami pada Presiden Jokowi dan para menterinya atau komitmen menghadirkan ajang motor sport internasional ini di Indonesia per 2021. Dukungan luar biasa mereka sangatlah penting dalam memungkinkan ajang hebat ini. Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih pada tim MGPA atas apa yang telah dicapainya sejauh ini. Dukungan dari kami sepenuhnya,” kata Carmelo Ezpeleta dalam potongan pernyataannya.
Dia juga menambahkan perubahan pada provisional kalendar MotoGP akan sangat tergantung dari uji coba sirkuit baru ini, ketika selesai nanti. Begitu memenuhi tututan standarisasi MotoGP, pembahasan terkait masuknya Sirkuit Mandalika dalam kalender balap MotoGP, akan memasuki tahap baru.
Ezpeleta sendiri mengakui jika Indonesia adalah pasar penting dalam ajang musiman ini. Dirinya tidak sabar untuk kembali menggelar seri balap, yang sudah lebih dari dua dekade terakhir, tidak dinikmati secara langsung oleh masyarakat lokal.
Di sisi lain, Sirkuit Mandalika telah resmi masuk dalam kalender ajang balap World Superbike (WSBK) musim 2021. Hal ini disampaikan langsung oleh Federasi Motosport Internasional FIM dan Dorna WorldSBK Organization selaku penyelenggara pada Senin (30/11) melalui akun twitter @WorldSBK.
Pihak penyelenggara telah merilis kalender sementara untuk kompetisi musim 2021 mendatang yang akan melombakan 13 seri balap. WSBK sendiri telah mencantumkan 12 seri.
Namun, satu seri terakhir atau seri ke-13 masih menunggu penguman lanjutan. Balapan baru bisa berlangsung jika Sirkuit Mandalika sepenuhnya selesai dan sudah dihomologasi FIM yang ditargetkan Juni mendatang.
Semua seri balap yang berlangsung di luar benua biru hanya akan memperlombakan kelas WSBK dan kelas World Super Sport (WSSP).(ruf/gw/zul/fin)