Maka kali ini tidak harus buru-buru. Apakah mungkin bisa dipaksakan sebelum tanggal 14 Desember 2020. Kalau pun bisa kan MA-nya masih harus bersidang.
Tanggal 14 Desember itu memang masih 2 minggu lagi. Di tanggal 14 Desember itulah tiap negara bagian mengadakan sidang khusus. Biasanya dilakukan di gedung Gubernuran. Bisa juga di salah satu gedung pemerintah daerah.
Sidang itu dihadiri oleh para utasan yang memenangkan dapil masing-masing. Utusan itu ditentukan oleh pengurus partai setempat.
Di negara bagian California atau New York atau Pennsylvania sidang itu bisa cukup ramai. Peserta sidangnya sebanyak dapil. Tapi di negara bagian seperti Montana atau Wyoming yang perlu hadir hanya tiga orang –karena hanya ada tiga dapil di situ.
Sidang itu dipimpin Gubernur setempat atau siapa saja yang ditugaskan oleh gubernur.
Di negara bagian yang besar utusan partai itu bisa saja orang terkenal. Presiden Bill Clinton pernah jadi utusan di New York. Yakni ketika istrinya memenangkan Pilpres di situ tahun 2016. Tanggal 14 Desember nanti Hillary Clinton akan jadi utusan di New York. Untuk memastikan Biden –yang sudah menang itu– terpilih sebagai presiden.
Hasil pemungutan suara di semua negara bagian itu lantas dikirim ke Kongres. Di Kongres-lah pemungutan suara antar-dapil itu dihitung.
Presiden yang harus memimpin penghitungan suara itu. Tapi kali ini tampaknya akan dipimpin Wapres Mike Pence.
Penghitungan suara itu selalu dimulai dari negara bagian Alabama –dimulai dari huruf ''a''[]. Sesuai dengan urutan abjad.
Sebenarnya ada negara bagian lain yang juga dimulai dengan huruf 'a'. Pun huruf keduanya juga ''l''. Bahkan huruf ketiganya juga ''a''. Negara bagian itu kalah abjad di huruf ke empat.
Anda sudah tahu negara bagian apa itu. Dan lagi semua itu tidak penting. Belum pernah ada dapil yang berkhianat. (*)