Umat Islam di Indonesia dianggap sudah selesai menyambut Habib Rizieq Shihab sehingga tidak masalah lagi baliho itu dicopot dari ruang publik.
Hal itu menjadi salah satu alasan Ustaz Maaher At-Thuwailibi berbeda sikap menanggapi kasus pencopotan baliho dibanding saat berseteru dengan artis Nikita Mirzani.
Maaher menyebut tidak perlu marah dan sebaliknya harus mengucapkan terima kasih kepadaTNI, yang telah menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS).
“Tidak perlu marah. Saya secara pribadi mengucapkan ribuan terima kasih kepada bapak Satpol PP dan bapak TNI yang telah membantu menurunkan baliho Imam Besar Habib Rizieq Shihab,” ungkap Ustadz Maaher dalam akun Twitter @ustadzmaaher_, Senin (23/11).
“Karena umat Islam sudah selesai menyambut kedatangan IB HRS dari kota suci Mekkah Al-Mukarramah,” katanya dikutip dari Fajar.
Seperti diketahui, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman secara tegas menyatakan penurunan baliho bergambar Habib Rizieq dilakukan anggota TNI atas perintah dia sebagai Pangdam Jaya.
Hal tersebut dilakukan karena baliho yang diduga menyalahi aturan sudah diturunkan Satpol PP, namun kembali dipasang.
“Berapa kali Satpol PP menurunkan, dinaikkan lagi. (pencopotan baliho) Perintah saya itu,” ucap Dudung beberapa waktu lalu.
Sementara Ustaz Haikal Hassan mengungkap bahwa banyak baliho Habib Rizieq (HRS) yang dicopot TNI berisi imbauan melawan Covid-19. Tidak saja ucapan selamat datang ke Indonesia.
“Ahaa. Untung masih ada jejak digitalnya. Buruan save sebelum dihapus juragan,” ungkap Sekjen HRS Center ini melalui cuitan di Twitter, Sabtu (21/11). (fajar/ima)