Agar Tetap Sehat, Kelola Kesehatan Mental Selama Pandemi

Minggu 22-11-2020,10:00 WIB

Akademisi dari Fakultas Farmasi dan Psikologi Universitas Indonesia (UI) memberikan edukasi dan layanan konseling kesehatan mental sebagai bagian dari Program Sehat Lawan COVID-19.

"Dengan adanya perubahan dalam cara berkehidupan pada masa pandemi COVID-19, dimungkinkan menimbulkan pengaruh pada kesehatan mental. di antaranya meningkatnya rasa bosan, kecemasan, maupun kelelahan fisik. terutama bagi tenaga kesehatan," kata dosen Fakultas Psikologi UI, Dini Rahma Bintari, dalam keterangannya, Sabtu (21/11).

Menurut Dini, kesehatan mental adalah keadaan sejahtera setiap individu dengan menyadari potensi yang dimilikinya. Di antaranya ditandai dengan kemampuan untuk bekerja secara produktif. Kesehatan mental memiliki hubungan erat dengan kesehatan tubuh. Termasuk dalam hal imunitas.

Gejala kesehatan mental yang perlu diperhatikan, seperti cemas, sulit tidur, lebih mudah marah. Kemudian, terus-menerus mencari berita yang negatif, sakit perut berlebihan, berpikiran negatif, tidak bisa bekerja atau belajar dengan baik, sukar tersenyum, menarik diri dari lingkungan. Hal ini merupakan tanda-tanda terjadinya stres psikologis.

Ia menjelaskan upaya menjaga kesehatan mental yaitu kesadaran terhadap potensi diri dan sekitar. Banyak bersyukur, berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat, memenuhi kebutuhan tidur dengan baik, mencoba hal baru.

"Menerima perasaan yang ada, menerima kondisi dan mengelola perasaan tersebut untuk menjadi lebih positif. Sadari bahwa ini memang bukan situasi yang normal,” jelasnya.

Ia menambahkan kesehatan mental dapat ditingkatkan dengan saling mendukung satu sama lain. Misalnya, bekerja secara produktif, melakukan hobi yang produktif. Seperti memasak, berkebun, mencari peluang ekonomi, ikut berkontribusi pada komunitas, berkegiatan sosial.

"Namun, jangan lupakan disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Dengan mematuhi protokol kesehatan, kita bisa mencegah terjadinya penularan virus. Selain itu, menyelamatkan diri sendiri dan orang lain," tandasnya. (rh/zul/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait