Bencana angin kencang menerjang tujuh rumah milik warga di Desa Kedungjati Kecamatan Warureja, Sabtu (14/11) pukul 13.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam bencana angin kencang. Namun, beberapa rumah milik warga yang tersebar di beberapa RT mengalami kerusakan di bagian atapnya.
Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang melalui Kapolsek Warureja AKP Nugroho Santoso, Sabtu (14/11) mengatakan, hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Kecamatan Warureja. Pada pukul 13.30 WIB, tiba-tiba muncul angin kencang di Desa Kedungjati dan merusak beberapa atap rumah milik warga.
"Betul telah terjadi musibah angin kencang hingga mengakibatkan sebagian atap rumah warga mengalami rusak dan terlepas," katanya.
Kronologinya, tambah AKP Nugroho Santoso, pada hari Selasa (14/11) pukul 13.30 WIB di wilayah Kecamatan Warureja hujan deras disertai angin kencang. Kurang lebih lima menit kemudian, atap rumah milik warga diterjang angin kencang hingga menyebabkan sebagian terlepas.
Melihat kejadian tersebut, warga merasa takut kemudian berpindah rumah tetangganya yang tidak terkena angin kencang. Setelah hujan reda warga kembali ke rumah masing-masing dan membenahi yang terkena angin kencang tersebut.
"Memang warga sempat mengungsi ke rumah tetangganya yang tidak terkena angin kencang. Tapi begitu hujan reda warga kembali ke rumahnya," tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, lanjut AKP Nugroho Santoso, rumah warga yang terkena dampak angin kencang tersebut antara lain, rumah milik Ro'ilah (40), Wamin (55), Jamin (58) Samin (55) dan Sari (70), semuanya warga RT 04 RW 05.
Sedang rumah milik Rudy (38) atap rumahnya juga terlepas terletak di RT 02 RW 05 serta rumah milik Turini (38) warga RT 03 RW 04. Anggota Polsek dibantu warga sekitar langsung membantu warga yang terkena musibah. (guh/ima)