Angka total orang terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Banyumas saat ini tercatat sudah mencapai 950 orang, Jumat (13/11) kemarin. Angka tersebut tercatat di laman covid19.banyumaskab.go.id.
Sementara 766 dinyatakan sembuh, yang artinya 81 persen dari total keseluruhan pasien. Sementara pasien meninggal meningkat menjadi 28 orang.
Bupati Banyumas Achmad Husein membenarkan jika di bulan November ini angka peningkatan cukup signifikan. Data perkembangan positif di Banyumas meliputi Juli 117 kasus, Agustus 116 kasus, 253 September kasus, dan 235 kasus pada Oktober.
"Untuk bulan November paling tidak sehari lima hingga sepuluh orang positif. Itu dari pemeriksaan mandiri dan hasil tracing," katanya.
Ia mengatakan tes PCR di Banyumas yang dilakukan sebanyak 15 ribu. Ini merupakan tes swab terbanyak kedua setelah provinsi.
Husein mengungkapkan, pasien meninggal rata-rata memiliki oenyakit oemberat seperti jantung, diabetes melitus, hipertensi.
"Oleh sebab itu kita harus waspada. Perlindungan terhadap lansia (Prolanis) harus kita maksimalkan dan lindungi betul," ungkapnya.
Ia meminta agar pemantauan terhadap komorbid terus dilakukan. Ketahui dulu orang-orang dengan komorbid. "Komorbid ini harus didatangi dan diedukasi satu per satu. Kita benar-benar berupaya lindungi mereka," katanya.
Selain itu, protokol kesehatan juga terus dilakukan. Sebelumnya Husein juga menyarankan untuk tetap pakai masker saat di rumah. "Itu bagi yang di rumah ada orang tua atau yang memiliki penyakit pemberat (komorbid)," pungkasnya.(ali)