Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan lembaga yang dipimpinnya menaruh perhatian khusus terhadap Pilkada Serentak 2020. Hal ini dilakukan karena banyaknya kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi.
"Yang lebih memprihatinkan 19 gubernur dari 34 gubernur pernah tersangkut kasus korupsi. 122 bupati dan wali kota kena kasus korupsi," kata Firli.
Dia melanjutkan pihaknya akan menahan dua kepala daerah pada pekan depan. "Bapak lihat aja nanti, minggu depan ada dua orang lagi, bupati dan wali kota," katanya.
Hanya saja, ia belum mau mengungkapkan siapa saja identitas dua kepala daerah yang bakalan ditangkap lembaga anti rasuah tersebut. Menurutnya, KPK tidak hanya fokus pada penangkapan tersangka karena penangkapan tidak bakal menghentikan praktik korupsi.
"Tapi kami tidak ingin hanya melakukan penangkapan karena penangkapan itu tidak pernah menghentikan orang untuk melakukan korupsi atau tidak pernah memberantas atau menghentikan orang supaya tidak korupsi, tidak," tandasnya. (khf/fin)