Tiga Stadion Utama dan Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 Dianggarkan Rp314,7 Miliar

Minggu 08-11-2020,07:40 WIB

Pemerintah melalui Kementerian PUPR gelontorkan dana sebesar Rp314,7 miliar untuk renovasi tiga stadion utama dan 15 lapangan latihan dalam rangka persiapan Piala Dunia U-20 2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa renovasi stadion dilakukan untuk menunjang kebutuhan venue dan persiapan Timnas U-20 sesuai standar FIFA.

"Semoga ini bisa memberi semangat Timnas yang berlatih keras dengan menyediakan sarana dan prasarana yang baik. Kami akan memperbaiki dengan cepat dan sesuai dengan standar FIFA," kata Basuki, Sabtu (7/11).

Untuk itu, Basuki meminta kepada PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PP dan PT Nindya Karya (Persero) agar bisa menyelesaikan berbagai renovasi dalam enam bulan. Pengerjaan diharapkan tidak hanya tepat waktu, namun juga tepat mutu, biaya, dan lainnya.

"Dengan pengalaman keduanya dalam menyiapkan Asian Games, semoga ini bisa dilaksanakan sebaik-baiknya, waktunya cuma enam bulan, jangan sampai mundur dan tidak ada alasan untuk itu," ujarnya.

Selain itu, Basuki juga meminta agar dua hal penting dalam pengerjaan renovasi stadion dan lapangan latihan benar-benar diperhatikan, yaitu tata lampu (lighting) dan rumput.

"Sebab, keduanya akan mempengaruhi kenyamanan aktivitas olahraga pemain," imbuhnya.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga menambahkan, bahwa pengerjaan renovasi ini akan terbagi menjadi tiga paket konstruksi fisik dan tiga pekerjaan konsultan manajemen.

"Paket pertama terdiri dari pengerjaan renovasi stadion dan lapangan latihan di Provinsi Bali," kata Danis.

Danis menyebutkan, masing-masing venue di Bali terdiri dari Stadion I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar dan empat lapangan latihan, yaitu lapangan I Gusti Ngurah Rai dan Stadion Kompyang Sujana di Denpasar serta Stadion Gelora Trisakti dan Gelora Samudera di Badung.

"Paket pertama akan dikerjakan oleh PT PP dengan nilai kontrak Rp152,9 miliar," ujarnya

Paket kedua berupa renovasi stadion dan lapangan latihan di Surakarta, Jawa Tengah. Rinciannya, Stadion Utama Manahan Solo dan empat lapangan latihan, yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Banyuanyar, dan Lapangan Sriwaru.

"Pelaksanaannya oleh PT Nindya Karya Wilayah II dengan nilai Rp78,8 miliar," sebutnya.

Sementara paket tiga, kata Danis, terdiri dari gabungan renovasi di beberapa wilayah sekaligus, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan. Pengerjaan dilakukan di tujuh lapangan latihan terdiri dari tiga di Jawa Barat, satu di Jawa Timur, dan tiga di Sumatera Selatan.

Di Jawa Barat, yaitu renovasi Stadion Sidolog di Kabupaten Bandung dan dua lapangan, yaitu Lapangan IPDN Jatinangor serta Lapangan Jati Universitas Padjadjaran, Sumedang. Sedangkan di Jawa Timur berupa renovasi Stadion Gelora Bangkalan.

Tags :
Kategori :

Terkait