Ruben Onsu nampaknya tidak bisa menahan kemarahannya lagi atas perilaku hatersnya di dunia maya yang dinilai mengerikan.
Dua admin akun medsos dia ungkap sebagai pelaku bully-an secara mengerikan pada anak-anaknya.
Dalam akun itu, Thalia ditarget dibunuh dan wajah Betrand Peto diubah menjadi muka hewan berkaki empat, babi.
Ruben marah karena dia tak mengerti mengapa anak-anak yang notabene tak memiliki akun Instagram, di-bully seperti itu.
“Sampai enggak habis pikir dengan bio di Facebook ini dan Instagram ini, apakah dengan sengaja/masih mau dibilang iseng-iseng aja?,” tulisnya di akun Instagramnya, Kamis (5/11).
Dikutip dari Pojoksatu, suami Sarwendah itu menegaskan betapa bergunanya memantau semasa kecil tentang beretika baik dari hal kecil agar bisa menggunakan media sosial dengan baik.
“Sehingga ketika teknologi datang semakin canggih, kita bisa tahu menggunakannya dengan yang baik pula, saya sengaja menutup mukanya karena mungkin saja itu bukan wajah pemilk account,” jelasnya.
“Kalau saya balik bertanya. Anak saya salah apa? Bersosial media saja tidak, tapi kenapa masih terus dibilang ini risiko jadi artis? saya tegaskan TIDAK. Jadi sang pemilik account menggunakan account ini dengan WIFI saya sudah tahu,” lanjutnya.
Ruben menyebut dia bersuara karena apa yang menimpa anak-anaknya sudah sangat tidak wajar.
“Di sini saya bilang dan tegaskan saya selalu diam jika menurut saya tidak penting, tapi jika saya sudah bersuara itu tandanya saya terusik. Jangan pernah bilang diamkan saja dan jangan ditanggepin. Menurut saya itu bukan cara saya jika sudah menyenggol keluarga saya, dan saya yakin tidak semua orang tua terima jika anaknya ada yang menyakiti apalagi itu tidak dikenal, karena yang tidak dikenal dengan membuat account yang menyakiti orang lain dengan sengaja itulah penjahat,” bebernya.
“Jika setelah saya upload ini pelaku dgn sengaja menghilangkan account-nya saya anggap sependek itu keberaniannya, di sini saya upload biar kamu tahu kalau orang tua anak yang kalian bully sedang menunggu,” tegasnya. (nin/pojoksatu/ima)