Cuti bersama yang berlangsung sejak 28-30 Oktober 2020 ini rawan dengan penyebaran Covid-19. Di momen ini, tidak sedikit warga yang mudik ke kampung halaman dan berlibur ke tempat wisata.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Memet Said, Jumat (30/10) mengatakan, kondisi ini dinilai sangat rawan dengan penyebaran Covid-19. Masyarakat harus waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Jika berkaca pada pengalaman libur panjang saat hari raya dan kemerdekaan RI, beberapa bulan yang lalu, kondisi ini dapat menciptakan potensi kerumunan dan penularan Covid-19. Untuk itu, masyarakat harus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona," katanya.
Untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, tambah Memet Said, pemerintah telah melakukan operasi yustisi pemakaian masker sejak beberapa bulan yang lalu. Dirinya
berharap, pemerintah tidak berhenti memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang 3 M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Apabila tim yustisi menggelar operasi protokol kesehatan, supaya sekaligus memberikan edukasi secara masif.
"Operasi yustisi sangat efektif untuk mengedukasi dan mencegah penyebaran Covid-19," tambahnya.
Fakta di lapangan, lanjut Memet Said, masih ada masyarakat yang abai. Sehingga diharapkan masyarakat selalu sadar untuk menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, juga menghindari kerumunan. (guh/ima)