Karikatur nabi yang dimuat oleh majalah Charlie Hebdo masih menuai polemik. Pegiat media sosial Denny Siregar bilang, apa yang digambarkan oleh majalah tersebut bukanlah sosok Nabi Muhammad SAW.
Denny Siregar pun meminta umat Islam di Indonesia bijak menyikapi masalah yang terjadi di Prancis.
“Nabi Muhammad itu dikenal lewat kata-kata beliau, perbuatan beliau yang tertuang dalam hadis-hadis. Bukan dari wajah beliau,” katanya di akun Twitter miliknya, Jumat (30/10).
“Dari apa yang gua baca selama ini, tidak seperti yang digambarkan Hebdo. Mereka bahkan tidak membaca kisah tentang Nabi. Jadi bagaimana lu bisa simpulkan mereka bicara tentang Nabi?” lanjutnya dikutip dari Fajar.
Lebih jauh, Denny mengaku sedih ketika umat Islam malah ribut soal karikatur nabi tapi justru diam ketika ada bom bunuh diri atas nama tuhan dan nabi.
“Yang gua sedihkan itu.. Mereka ribut masalah penghinaan Nabi lewat karikatur,” sebutnya.
“Tapi diam ketika ada bom bunuh diri di negaranya yang membunuh orang tidak berdosa, wanita dan anak-anak dengan nama Tuhan dan Nabinya. Mengecampun tidak.. Itu sebenar-sebenarnya penghinaan..,” pungkasnya. (msn/fajar/ima)