Dua siswa SD di Kabupaten Pemalang kembali harus mengisolasi diri setelah dinyatakan terpapar Covid-19. Keduanya merupakan murid di SD Negeri 1 Kejambon Kecamatan Taman, Pemalang.
Sebelumnya seorang siswa di sekolah itu juga diketahui terkonfirmasi Covid-19 dan kini masih menjalani isolasi mandiri.
Kasus penyebaran virus corona di sekolah itu diketahui berawal dari seorang guru yang kemudian menular kepada dua rekan guru lainnya. Puluhan siswa dan wali murid pun kemudian ikut ditracing dan menjalani pengambilan sampel lendir di Puskesmas Jebed Kecamatan Taman.
Kepala Puskesmas Jebed Kecamatan Taman dr Setiawan mengatakan, ada 43 siswa di sekolah itu yang sebelumnya sudah menjalani swab. Pengambilan sampel lendir dilakukan dalam dua kelompok atau dua hari berturut-turut.
"Untuk kelompok pertama muncul satu anak positif Covid-19, kemudian kelompok berikutnya hasil swab terdapat dua anak yang juga positif," ujarnya, Senin (26/10).
Kedua anak yang baru dinyatakan positif Covid-19 tersebut, kata Setiawan, kondisinya tidak mengalami gejala klinis. Namun begitu tetap menjalani isolasi mandiri.
Dengan demikian, secara keseluruhan ada tiga siswa dan tiga guru di sekolah tersebut yang turut menambah daftar rentetan kasus Covid-19 di Pemalang.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pemalang Ani Khasanah mengatakan, untuk sementara para guru di SD Negeri 01 Kejambon menjalani kerja dari rumah selama dua minggu. Sedangkan pembelajaran dilakukan hanya lewat daring.
"Penyemprotan disinfektan juga sudah kami lakukan di sekolah itu," ujarnya. (sul/ima)