Seorang siswa SD di Kabupaten Pemalang yang masih berumur 6 tahun, harus mengisolasi diri setelah dinyatakan terpapar Covid-19. Bocah perempuan yang kini duduk di kelas 1 SD Negeri 01 Kejambon Kecamatan Taman tersebut diperkirakan tertular oleh gurunya yang lebih dahulu terkonfirmasi Covid-19.
Kasus penyebaran virus corona di sekolah itu diketahui berawal dari seorang guru yang kemudian menular kepada dua rekan guru lainnya. Puluhan siswa dan wali murid pun kemudian ikut ditracing dan menjalani pengambilan sampel lendir. Dari hasil itulah didapatkan salah satu murid mereka juga terinfeksi Covid-19.
Kepala Puskesmas Jebed Kecamatan Taman dr Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan informasi itu. Menurutnya tracing sudah dilakukan kepada 43 siswa dalam dua kelompok, atau selama dua hari berturut-turut.
"Untuk yang 24 siswa, hasil swab tadi pagi sudah keluar, didapatkan satu anak terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya, Jumat (23/10).
Sedangkan untuk 19 siswa lain, hasil swab belum keluar. Diperkirakan dua sampai tiga hari mendatang baru dikirim hasilnya.
Adapun kondisi anak tersebut, menurut Setiawan tidak mengalami gejala klinis. Namun, tetap harus isolasi untuk sementara waktu. Menyusul adanya seorang anak yang terkonfirmasi positif Covid-19, tracing pun akan berlanjut.
"Seperti biasa kami akan tracing terhadap keluarganya, orangtuanya dan siapa saja yang pernah kontak dengan yang bersangkutan," sambung Setiawan.
Meski di sekolah tersebut belum menerapkan pembelajaran tatap muka, beberapa siswa yang mengalami kendala dalam metode daring tetap berinteraksi dengan guru lewat belajar offline atau luring terbatas. (sul/ima)