Dua saudara kembar Trena Mustika (24) dan Treni Fitri Yana (24), akhirnya bisa berkumpul kembali, Kamis (22/10) subuh. Kedua kakak beradik itu bertemu tak secara tak sengaja melalui aplikasi TikTok.
Trena dan adik Kembarnya, Treni sudah terpisah selama kurang lebih 20 tahun lalu, karena kerusuhan Ambon. Mereka bertemu di halaman Stasiun Kereta Api Tasikmalaya.
Pertemuan pertama ini banjir air mata. Treni berkunjung Ke Tasikmalaya didampingi ibu angkat, suami, dan anaknya. Mereka berangkat dari Blitar menggunakan Kereta Kahuripan.
Sementara itu, hampir seluruh Keluarga Treni datang menjemput Trena di stasiun. Suasana penuh haru mewarnai pertemuan dua saudara kembar yang terpisah akibat kerusuhan Ambon 1999 lalu ini.
Setibanya di Stasiun Kereta Api Tasikmalaya, Treni disambut ayah kandungnya, Enceng Dedi (57). Tangis sang ayah langsung pecah sambil memeluk anaknya yang terpisah sejak umur 2 bulan itu.
Kisah terpisahnya dua saudara kembar ini bermula saat mereka masih bayi. Saat itu orangtua mereka meyakini, jika anak kembarnya tak dipisah, salah seorang di antaranya akan meninggal.
Trena lalu hidup bersama orangtua kandungnya. Sedangkan Treni, dirawat oleh pengasuhnya sejak masih kecil. Selama berpisah, Treni tumbuh tanpa pernah tahu bahwa dia memiliki saudara kembar.
"Karena ibu saya namanya juga tidak punya anak cewek dan tidak mau kehilangan, makanya menyimpan rahasia ini dengan rapat," tutur Treni seperti yang dikutip dari ngopibareng.id.
Sebaliknya, Trena sudah diberi tahu oleh orangtua kandung bahwa ia memiliki saudara kembar. Trena, sebenarnya juga telah berupaya mencari Treni. "Dia (Trena) pernah mencari saya di YouTube, di media sosial bahkan juga di TV nasional tapi tidak ketemu dan sekarang kita dipertemukan lewat TikTok," ujar dia.
Bertemu di TikTok, berawal karena pujian tetangga. Meski kembar, mereka berdua tumbuh dengan kebiasaan berbeda. Treni kerap membuat video di akun TikToknya. Namun tidak dengan Trena.
Trena lebih sibuk mengurus anak dan suaminya. Puluhan tahun setelah berpisah, suatu hari tetangga Trena memuji Trena terkait video di TikTok yang sebenarnya dibuat oleh Treni.
"Tetangga Trena memuji Trena 'kok bikin TikTok bagus-bagus', padahal Trena jarang membuat video," Treni menceritakan awal pertemuan keduanya. Ketika mendengar hal itu mulanya Trena berpikir itu hanyalah orang yang berwajah mirip dengan wajahnya.
"Kemudian ada tiga orang yang bilang ke Trena kalau ada yang bikin video mirip dia. Lalu tetangga-tetangga Trena ngecek media sosial aku, karena saya juga berjualan online, jadi ada kontak saya yang tercantum." kata Treni.
"Kemudian kakak-kakak dan Trena ngontak aku semua," sambung Treni.
Treni sempat takut dan mengira mereka adalah pelaku penipuan. Namun ketika Trena menebak nama orang yang mengasuh Treni, ia pun tercengang lantaran tebakan Trena sangat tepat. Treni sempat mengecek Facebook milik Trena.