Puluhan orang di test swab pascadangdutan dalam kegiatan hajatan salah satu tokoh masyarakat di Kota Tegal belum lama ini. Hasilnya, cukup menggembirakan dan diharapkan mampu meredam keresahan masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo saat menemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya mengatakan pascahajatan yang digelarnya, dirinya berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk melakukan swab. Sehingga total ada 99 orang dari keluarga, panitia dan tamu yang dites.
"Dua hari setelah hajatan meminta kepada dinas kesehatan agar ada swab massal dimulai dari keluarga sebanyak 6 orang. Kami sengaja meminta adanya tes karena masyarakat pastinya cemas sebab diduga ada potensi klaster baru," katanya.
Kemudian, kata Wasmad, dinkes secara bertahap melakukan test swab. Tahap kedua, 42 orang yang sebagian sebagai panitia dan tamu undangan. Selanjutnya, tahap ketiga dari tamu yang diundang jumlah 51.
"Sehingga total yang dilakukan tes oleh dinas kesehatan sebanyak 99 orang," jelasnya.
Menurut Wasmad, sesuai informasi dari dinas kesehatan, hasil terakhir semua nonreaktif dan negatif. Karenanya, pihaknya bersyukur hajatan yang digelarnya tidak ada klaster baru.
Terkait persoalan hukum, Wasmad menegaskan pihaknya akan proaktif mengikuti semua proses. Sebab, sebagai warga negara yang baik harus taat kepada hukum.
"Sejauh ini pelimpahan berkas tahap 1 dari Polda Jateng ke Kejati. Nanti akan diikuti dari Kejati ke Kejari. Kami proaktif menghormati proses itu karena kami warga negara yang taat hukum. Kami berharap agar secepatnya selesai," tandasnya.
Wasmad menambahkan, dirinya mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan. Baik itu pakai masker, mencuci tangan maupun lainnya. (muj/ima)