Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi menyebut Gatot Nurmantyo objektif dalam memahami omnibus law UU Ciptaker. Sebab, Gatot yang pernah menjabat panglima TNI dinilai mengetahui banyaknya regulasi yang tumpang tindih.
Pernyataan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo yang memuji tujuan omnibus law UU Cipta Kerja pun direspons positif olehnya.
"Beliau objektif ya, sebagai orang yang pernah duduk di jajaran pemerintahan, melihat kendala-kendala yang ada saat itu termasuk juga salah satunya sudah disampaikan kendala-kendala investasi sudah banyak, di antaranya tumpang tindihnya regulasi,” kata Awiek sapaan akrabnya dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/10).
"Latar belakangnya beliau paham, dan saya kira apa yang disampaikan beliau menjadi orang yang objektif," imbuhnya.
Apakah pernyataan Gatot tersebut muncul untuk meredam situasi panas saat ini terkait pengesahan UU Ciptaker? Sekretaris Fraksi PPP DPR ini justru punya pandangan tersendiri.
Menurut Awiek, pernyataan Gatot itu muncul karena telah memahami kandungan dan subtansi dari undang-undang sapu jagat tersebut.
"Apakah itu terkait situasi yang memanas? Tidaklah. Di satu sisi beliau sebagai presidium KAMI ya, tapi di sisi lain beliau memang mengetahui persoalan yang sebenarnya ada di Indonesia itu seperti apa. Di luar ketentuan yang menimbulkan pro dan kontra, ya paling tidak masalah itu coba dijawab dalam omnibus law Cipta Kerja ini," tandasnya. (rmol.id/ima)