Pernyataan Duta Besar (Dubes) RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel yang menyebut Habib Rizieq Shihab (HRS) belum bisa ke luar Arab Saudi ditanggapi Juru Bicara HRS, Munarman.
Menurut Munarman, Agus Maftuh Abegebriel dianggap sebagai sosok penghalang dan faktor yang mempersulit kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
Dubes Agus sebelumnya menyebut HRS belum bisa ke luar Arab Saudi, karena masih berstatus red blink di sistem keimigrasian Kerajaan Arab Saudi.
"Aneh ya, ada dubes yang kerjanya justru mempersulit WNI yang mau pulang ke negara sendiri," ujar Munarman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/10).
Sebagaimana dikutip dari rmol.id sebagai diplomat, papar Munarman, seharusnya Dubes melindungi warga negara yang sedang mengalami masalah di tempatnya bertugas.
Sehingga sangat aneh jika kemudian ada seorang dubes yang justru berjingkrak kegirangan ada WNI yang ada sedikit hambatan untuk pulang ke negaranya sendiri.
“Pernyataan dari dubes itu menunjukkan bahwa dia salah satu variabel yang mempersulit masalah kepulangan IB (Imam Besar) HRS," katanya.
Munarman tegas mengatakan bahwa selama ini yang menjadi salah satu penghambat kepulangan Habib Rizieq ke tanah air Indonesia adalah Dubes Agus.
"Sangat disayangkan bahwa seorang dubes, bukan menjadi problem solver bagi WNI di luar negeri, tapi justru menjadi bagian dari penyebab masalah. Selama ini justru dia menjadi penghalang dan faktor yang mempersulit kepulangan IB HRS," ungkap Munarman.
Munarman pun mengingatkan agar pihak-pihak yang mempersulit kepulangan Habib Rizieq untuk segera bertaubat.
"Kami hanya mengingatkan, hey kalian yang selalu mempersulit dzurriyat Rasulullah, bertobatlah. Jangan sampai kalian amal buruk kalian itu menjadikan kalian menyesal di yaumil akhir," pungkas Munarman. (rmol/zul)