Sebut Aktor Intelektual Demo Psikopat, Teddy Gusnaidi: yang Ngamuk Para Pengangguran

Rabu 14-10-2020,15:37 WIB

Aktor intelektual demonstrasi menolak Omnibus Law ingin menyudutkan pemerintah atas lahirnya Undang-undang Cipta Kerja.

Hal ini seperti pendapat Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi dalam cuitannya di Twitter, Selasa (13/10) kemarin. 

Dikutip dari Fajar, Teddy menyebutkan, jika untuk mewujudkan rencana itu, oknum dari kelompok itu bahkan berani mengorbankan anggotanya. Teddy menyebut oknum tersebut sebagai psikopat.

“Hati-hati.. untuk membuat situasi panas dan menyalahkan pemerintah, orang mereka sendiri bisa mereka lukai bahkan dibunuh. Kita sedang berhadapan dengan psikopat..,” ungkapnya.

Dia juga menilai aksi demonstrasi tolak Undang-undang Cipta Kerja akhir-akhir ini bukan lagi dilakukan oleh buruh.

Teddy menduga ada oknum yang coba memanfaatkan situasi dengan menggerakkan massa melakukan demo. Hingga berujung kericuhan atau anarkis di beberapa wilayah.
 
Dugaan itu setelah melihat mereka yang turun melakukan aksi bukan lagi pekerja atau buruh. Melainkan massa bayaran yang bahkan tak tahu menahu soal isu UU Cipta Kerja.

“Buruhnya kerja, yang ngamuk para pengangguran, yang biayain para maling..,” kata Teddy lagi. (msn/fajar/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait