Video lama Presiden Joko Widodo yang geram melihat aparat pemerintah memukuli rakyat yang sedang berdemonstrasi kembali beredar. Video Jokowi itu dibagikan polisis partai Demokrat, Rachland Nashidik melalui akun Twitter pribadinya, @RachlanNashidik, Sabtu (10/10) kemarin.
“Kleru!”, kata Pak @jokowi. “Mukuli rakyat itu kleru!. Pemerintah negara itu melindungi rakyatnya,” tulis Rachland.
Dalam video tersebut, Jokowi tampak berada di atas podium. Dia menegaskan bahwa pemerintah dan negara harus melindungi rakyatnya.
Dengan suara lantang, Jokowi menyoroti banyaknya kekerasan yang dilakukan pemerintah kepada rakyat.
“Di undang-undang kita, jelas bahwa pemerintah, negara, itu melindungi rakyatnya. Tapi yang terjadi pemerintah malah seperti ini (menunjukkan video kekerasan petugas terhadap warga sipil),” ucap Jokowi dalam video tersebut.
“Mukuli rakyat seperi ini, keliru. Sudah melanggar undang-undang kalo (menurut) saya, kleru. Dan ini sekarang terjadi dimana-mana. Saya hanya ingin memberikan inspirasi bahwa yang dilakukan seperti ini adalah keliru,” tambah Jokowi.
Intelektual Islam Ulil Abshar Abdalla membagikan dan mengomentati video Jokowi yang dibagikan Rachland Nashidik.
“Benar seperti kata kawan saya, Gus @sahaL_AS, bahwa Pak Jokowi telah melakukan De-Jokowi-sasi atas dirinya sendiri,” kata Ulil Abshar Abdalla di akun Twitternya, @ulil. (pojoksatu/zul)