Persentase kasus kesembuhan 10 provinsi prioritas selama lima pekan terakhir, cenderung stabil. Lima di antaranya dinilai cukup baik.
Karena berhasil mencapai angka kesembuhan tertinggi. Penerapan protokol kesehatan dan pelacakan kontak pasien harus terus dilakukan.
Kelima provinsi itu adalah Kalimantan Selatan dengan persentase paling tinggi. Yaitu 85,59 persen. Empat provinsi lainnya yakni Jawa Timur 85 persen, Bali 83 persen, Sulawesi Selatan 81 persen, dan DKI Jakarta sebanyak 81 persen ujarnya dikutip dari situs resmi Satgas COVID-19, Kamis (8/10)
"Trend kasus kesembuhan dalam 5 minggu terakhir cenderung stabil. Kecuali Jawa Barat dan Papua," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah di Media Center Satgas COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (8/10).
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Pengangan COVID-19, Wiku Adisasmito menyebut kasus aktif COVID-19 di Indonesia saat ini mencapai 64.924 atau 20,3 persen. Sementara di dunia mencapai 21,7 persen.
"Indonesia sedikit di bawah kasus aktif dunia," jelas Wiku di Media Center Satgas COVID-19 Jakarta, Kamis (8/10).
Menurutnya, kasus aktif COVID-19 masih perlu terus diperhatikan di setiap daerah. Kasus aktif mencapai 91,26 persen pada Maret dan menjadi 21,05 persen di awal Oktober 2020.
Provinsi dengan prosentase kematian tertinggi ada di Jawa Timur mencapai 7,31 persen, Jawa Tengah 6,08 persen, dan Nusa Tenggara Barat 5,94 persen. Sedangkan Sumatera Selatan 5,63 persen, serta Bengkulu mencapai 5,08 persen.
Wiku juga menyebutkan ada 22 kabupaten/kota dengan jumlah kematian di atas 100 jiwa. Terbanyak terjadi pada di usia 60 tahun ke atas. Jumlahnya mencapai 14,67 persen. Sedangkan usia 46-59 tahun 6,11 persen.
Dia meminta masyarakat saling melindungi kelompok usia rentan tersebut. Salah satunya tidak bepergian keluar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
Selain itu, menjauhi keramaian, perkumpulan dan kegiatan sosial, dan menghindari kunjungan keluarga. Para lansia dianjurkan melakukan kegiatan menyenangkan sehingga meningkatkan imunitas.
Selain tetap disiplin menerapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak), kelompok rentan tersebut juga perlu cukup tidur malam selama enam jam. Sedangkan tidur siang dua jam.
"Kemudian, makan makanan yang bergizi dan selalu menjaga kebersihan diri. Yang terpenting adalah menjalankan perilaku hidup sehat," pungkasnya. (rh/zul/fin)