Meskipun angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonosobo cukup tinggi yakni mencapai total 374 atau setengah lebih dari total kasus terakhit 688 kasus, masyarakat diimbau untuk terus peduli Protokol Kesehatan. Hal itu juga tercermin dari angka konfirmasi positif covid19 yang bertambah 64 kasus selama lima hari pertama mengawali bulan Oktober.
Kondisi terakhir perkembangan penanganan COVID-19 di Kabupaten Wonosobo per hari Senin (5/10), sebagaimana diungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, dr Jaelan memang membutuhkan perhatian lebih serius dari seluruh elemen masyarakat. Bahkan dengan adanya lokal tambahan untuk karantina pasien positif, bertambahnya angka tersebut juga cukup mengkhawatirkan.
“Pertambahan kasus terkonfirmasi positif COVID 19 pada 5 hari pertama bulan Oktober ini mencapai 64 orang, sehingga saat ini akumulasi total telah mencapai 688 kasus, dengan 374 telah dinyatakan sembuh, 293 masih dalam perawatan dan 21 orang meninggal dunia,” terang Jaelan.
Upaya massif tim terpadu penegakan protokol kesehatan yang secara intensif menggelar operasi di berbagai wilayah, menurut Jaelan, sangat membantu upaya menekan penyebaran virus korona. Karena dengan semakin sadarnya warga masyarakat terhadap aturan 3M, maka potensi penambahan COVID-19 juga akan dapat diminimalisasi.
Keterlibatan masyarakat dalam kepedulian mereka untuk tidak menambah tingginya resiko dengan bepergian maupun dengan meminimalisir interaksi fisik seperti dengan menjaga jarak sangat diapresiasi.
“Yang terpenting bagi kita ke depan adalah segera menyadari bahwa pandemi ini nyata adanya. Kemudian mulai melakukan dan mematuhi langkah-langkah pencegahan dan pengendalian sebagaimana kita maklumi, bersama-sama, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan orang-orang terdekat. Kita perlu belajar dari tujuh bulan di belakang,” pesan dr Jaelan. (win/zul)