Kejadian tidak menyenangkan dikabarkan nyaris terjadi usai kegiatan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu sore (30/9).
Puluhan purnawirawan TNI hampir terlibat bentrok dengan kelompok Aliansi Aktivis Mahasiswa Pemuda Indonesia.
Dari video yang beredar, terlihat salah satu kelompok berusaha untuk melakukan provokasi usai para purnawirawan itu melakukan tabur bunga dalam rangka mengingat pembantaian terhadap tujuh jenderal dalam peristiwa G30S/PKI.
Para purnawirawan terlihat geram tetapi tidak anarkis ketika menyuruh kendaraan sekelompok massa itu balik kanan.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono menjelaskan, bahwa di lapangan sama sekali tidak terjadi bentrok seperti narasi yang beredar di sosial media.
“Nggak ada bentrok, tadi ada acara tabur bunga dari purnawirawan, dan pada saat sudah selesai dan mau pulang ada kelompok yang datang orasi,” kata Budi kepada wartawan, Rabu malam (30/9) dikutip dari RMOL.
Untuk menghindari bentrok, kedua belah massa dibubarkan oleh aparat TNI Polri yang berjaga di lapangan.
“Untuk mencegah bentrokan, pasukan pengamanan gabungan TNI dan Polri membubarkan kelompok yang datang, dan purnawirawan yang telah melaksanakan tabur bunga kembali ke kediaman masing-masing,” demikian Budi.
Kegiatan ziarah dan tabur bunga yang dilakukan sejumlah purnawirawan TNI di Taman Makam Pahlawan Kalibata diikuti oleh sejumlah purnawirawan jenderal TNI seperti Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Laksamana Madya Suharto.
Peziarah diketahui terdiri dari FKPPI, pengacara, Jawara Bela Umat, Bang Japar, dan organisasi lain. (rmol.id/ima)