Sudah empat bulan lebih Sang Maestro Campursari Didi Kempot meninggal dunia. Selama itu, sang istri, Yan Vellia mengaku sering didatangi almarhum Didi Kempot.
Hal itu dibeberkan Yan Vellia saat berbincang dengan Ruben Onsu dalam acara Brownies, pada Senin (28/9). "Pernah (rindu dengan sosok Didi Kempot)," kata Yan Vellia.
Pelantun 'Ambyar' itu kerap hadir dalam mimpi Yan Vellia setiap sebulan sekali. Ini karena, Yan Vellia, sangat kangen sekali dengan Didi Kempot.
"Bahkan sering saya masih sering dimimpiin terus. Hampir sebulan sekali sih saking rindunya," ungkap Yan Vellia.
Semasa Hidup Didi Kempot, kata Yan Vellia, sang suami tidak pernah mengeluhkan soal penyakit yang ia derita. Dia baru tahu kalau almarhum suaminya itu sakit asma pada 2018.
"Kalau sakit sesak sih memang dua tahun terakhir beliau memang sesak, batuk sama asma," ujar Yan Vellia.
Yan Vellia menduga, The GodFather of Broken Heart itu meninggal dunia akibat kelelahan bekerja dengan jadwal yang sangat padat.
Padahal, semua jadwal manggung baik on air maupun off air semuanya yang mengatur Didi Kempot.
"Mungkin, tapi kan beliau sendiri yang mengatur semua jadwal, kuat gak kuat dia selalu bilang 'Oke ambil aja'. Gitu," katanya.
Sebelum meninggal dunia, Yan Vellia sempat mengajak Didi Kempot untuk berobat ke dokter. Namun, karena ada wabah Covid-19, Didi Kempot menolak ke rumah sakit.
"Malam sebelum meninggal aku udah tawarin ajakin ke rumah sakit, dia nggak mau, 'Aku moh ning rumah sakit akeh virus aku ambil obat aja'. Kata dia," bebernya.
Didi Kempot meninggal dunia dalam usia 53 tahun di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, sekitar pukl 07.31 WIB, Selasa (5/5/2020). Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Jatisari, Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur. (din/fin)