Dia menegaskan, WHO mengandalkan keyakinan pada ilmu pengetahuan dan bukti-bukti yang ada. "Itulah mengapa kami katakan ilmu pengetahuan, solusi, dan solidaritas," tutur mantan menteri kesehatan dan luar negeri Ethiopia itu.
Berbagai spekulasi muncul setelah pandemi Covid-19, ada yang percaya bahwa virus mematikan tersebut bagian dari rekayasa yang dibuat di laboratorium Kota Wuhan.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump termasuk pihak yang yakin bahwa Covid-19 dikembangkan dari laboratorium Wuhan. Namun hasil studi yang dilakukan banyak pihak menunjukkan SARS-CoV-2 muncul secara alami. Hal ini diperkuat dengan temuan jejak virus corona baru di pasar daging dan hewan laut di Wuhan. (der/zul/fin)