Pemkab Banyumas kini tengah menjalankan program Ji Wong Jiga (Siji Wong Siji Jaga). Program ini untuk mengawasi dan menjaga orang-orang dengan kategori komorbid atau penyakit pemberat.
Data sementara, saat ini data yang didapat ada sebanyak 36 ribu orang yang memiliki penyakit pemberat dan berisiko tinggi. "Data tersebut baru masuk dari 20 kecamatan," kata Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Menurut dia, nantinya para komorbid tersebut akan rutin diberikan penyuluhan serta pengawasan dari Satgas Covid di desa masing-masing. "Rencananya komorbid itu rumahnya akan diberi tanda. Dan orangnya akan diberi seperti gelang," katanya.
Program tersebut, kata Husein, adalah upaya saling jaga dan mengingatkan kepada warga yang rentan atau mempunyai penyakit pemberat. "Saat ini pendataan masih terus berjalan," tuturnya. (ali/zul)