Di antara pengalaman Sergio untuk Real adalah penampilan di Derby Madrid dan El Classico. Ia pun menjadi bagian dari kemenangan atas tim seperti Roma, Wolves, Manchester United dan Inter Milan selama perjalanan Sevilla menuju kejayaan Liga Europa musim lalu.
“Pertandingan yang saya mainkan di Spanyol memberi saya pengalaman yang diperlukan untuk berada di klub seperti Tottenham. Namun, saya pikir ini akan sangat berbeda dari apa pun yang pernah saya alami sebelumnya di sepak bola,” katanya.
“Pada akhirnya, ini sepak bola, tetapi permainannya akan lebih fisik dan lebih cepat, jadi saya harus beradaptasi dan bersaing. Saya sangat bersemangat untuk bermain. Saya bisa membawa beberapa hal positif untuk tim dan saya berharap bisa melakukannya secepat mungkin,” ujarnya.
Hebatnya, ini bukan pertama kalinya Sergio mengunjungi Pusat Pelatihan Spurs. Kembali pada bulan September 2014, ia adalah bagian dari tim yunior Real Madrid yang memperebutkan Piala Champions Liga Primer U-18 di Enfield, lapangan latihan Tottenham. Spurs mengangkat trofi setelah mengalahkan Benfica di final, setelah bermain imbang 1-1 dengan Los Blancos sebelumnya di turnamen tersebut.
“Tempat latihannya luar biasa. Sejujurnya, saya tidak percaya betapa hebatnya itu!” kata dia.
“Semuanya top. Saya bermain di sini ketika saya berusia 16 tahun dan pada saat itu saya dikejutkan oleh tempat latihan dan fasilitas, membandingkannya dengan negara-negara Eropa lainnya. Saya ingat memberi tahu orang tua saya tentang fasilitas di sini,” tambah dia.
“Saya hanya melihat stadion melalui foto, tapi ini gila, luar biasa! Luar biasa, dan meskipun saya ingin bermain di sana, saya lebih bersemangat memikirkan para penggemar yang datang kembali ke stadion untuk bermain di depan mereka, mengetahui bahwa kami membutuhkan dukungan mereka untuk mencapai hal-hal besar tahun ini,” tuturnya. (snd/zul)