Hanya dua hari, jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Tegal bertambah 17 orang menjadi 157. Lima di antaranya adalah membentuk klaster keluarga.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, dr Joko Wantoro, Minggu (20/9), mengatakan penambahan 17 kasus konfirmasi baru dalam dua hari terakhir mencatatkan rekor tertinggi di Kabupaten Tegal. Dari penambahan kasus konfirmasi tersebut, lima orang diantaranya membentuk klaster keluarga.
Munculnya klaster keluarga berawal dari satu kasus konfirmasi baru, seorang laki-laki berinisial J (56) yang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta, Senin (31/8) lalu. Pasien J saat ini tengah menjalani karantina mandiri usai dirawat selama sembilan hari di RSI Harapan Anda Kota Tegal.
Dari hasil penelusuran dan pemeriksaan kontak erat pasien J, didapati empat orang anggota keluarganya yang juga terpapar virus corona. Mereka adalah tiga perempuan berinisial I (27), R (51), EL (31), dan seorang laki-laki berinisial MHM (30). Keempatnya sedang menjalani masa isolasi mandiri di rumah.
Pihaknya juga menemukan tiga kasus konfirmasi baru dari hasil pengetesan kontak erat kasus covid-19 sebelumnya, seorang warga Desa Cangkring Kecamatan Talang berinisial D (63).
Kasus konfirmasi baru dari penularan lokal juga terjadi pada seorang balita perempuan berinisial AKA (2), warga Desa Pendawa Kecamatan Lebaksiu. Saat ini balita itu sedang menjalani isolasi mandiri.
Sementara satu kasus baru lainnya yang berasal transmisi lokal juga ditemukan dari hasil pemeriksaan swab massal di Pasar Trayeman beberapa waktu lalu. "Seorang pedagang perempuan berinisial T (49), asal Desa Kabunan Kecamatan Dukuhwaru kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya."
Sementara itu, tambah Joko Wantoro, tiga kasus baru positif covid-19 ditemukan di Desa Penujah Kecamatan Kedungbanteng. Ketiganya adalah perempuan yang kini menjalani isolasi mandiri dan memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi dari Jakarta.
Selebihnya adalah kasus konfirmasi baru yang saat ini sedang didalami riwayat perjalanan dan kontak eratnya. Mereka yang tengah menjalani isolasi mandiri ini adalah seorang laki-laki berinisial AW (44), asal Desa Kaligayam Kecamatan Talang.
Kemudian seorang perempuan berinisial N (41), asal Desa Dukuhjati Wetan Kecamatan Kedungbanteng. "Ketiga seorang perempuan berinisial A (33), asal Desa Kedungbanteng Kecamatan Kedungbanteng. Keempat, seorang perempuan berinisial SY (49), asal Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng," tambahnya.
Sepanjang empat hari terakhir ini, lanjut Joko Wantoro, pihaknya mencatat ada penambahan kesembuhan 13 pasien covid-19. Dengan demikian dari 157 kasus konfirmasi positif covid-19, 103 orang sudah dinyatakan sembuh, 41 orang sedang menjalani perawatan, dan 13 orang meninggal dunia. (guh/zul)