Usai mengungkap borok di tubuh Pertamina, dorongan agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dicopot terus bergelora.
Bahkan, komisaris utama PT Pertamina ini diberi beberapa pilihan jabatan pengganti jika dicopot. Beberapa kalangan menyarankan Presiden Jokowi agar mengangkat Ahok jadi duta besar.
Salah satu yang menyarankan adalah tokoh senior DR Rizal Ramli. Saran ini kemudian disetujui oleh Mujahid 212, di mana mereka ingin agar Ahok dijadikan dubes untuk Timor Timur.
Namun, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardni menyatakan kekurangsetujuannya pada usulan tersebut.
“Maaf, saya kurang sepakat Ahok dijadikan dubes. Apalagi di Timtim,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Jumat (18/9) dikutip dari RMOL.
Adhie Massardi justru menyarankan agar Ahok dititip ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Bahkan dia tidak masalah seandainya Jokowi mengangkat Ahok jadi menlu menggantikan Retno Marsudi.
“Boleh jadi Menlu sekalian atau dubes khusus PBB. Agar yang dia maki-maki 100 persen orang luar negeri,” tutupnya. (rmol.id/ima)