Pernyataan Syekh Ali Jaber yang disampaikan dalam podcast Deddy Corbuzier pada 16 September 2020 mendapat sindiran dari Ustaz Sigi Nur Raharja.
Saat itu, Deddy menanyakan perasaan Syekh Ali Jaber saat ditusuk Alfin Andrian.
Syekh Ali Jaber lalu menjawab bahwa perasaannya adem dan juga mengaku tidak dendam.
Selain itu, pendakwah asal Madina itu juga menyatakan ikhlas atas kejadian mengerikan yang menimpanya itu.
Tidak hanya itu, ulama santun itu tak mau kalau kasus yang menimpanya dikait-kaitkan dengan politik.
Jika kemudian Alfin Andrian dinyatakan mengalami gangguan jiwa sekalipun, ia mengaku akan menerimanya dengan ikhlas.
Pernyataan Syekh Ali Jaber itu membuat Gus Nur heran dan jawabannya sangat aneh.
Melalui video Youtube yang ditayangkan di Munjiat Channel, Kamis (17/9), Gus Nur mengatakan, sebagai manusia biasa, ketika ada orang yang tiba-tiba menusuk dalam hitungan detik harusnya kaget dan emosi sesaat.
"Bukannya malah adem dan ikhlas," ucapnya.
“Mestinya kan Syekh Ali Jaber jawab, saat itu saya kaget dan sedikit emosi. Namun tidak berapa lama saya tersadar dan iba melihat pelakunya dihajar jemaat,” kata Gus Nur.
Ia menyatakan, reaksi kemarahan yang ditunjukkan masyarakat saat melihat Syekh Ali Jaber ditusuk adalah manusiawi.
Pasalnya, kata dia, kejadian seperti ini bukan baru sekarang.
“Syekh Ali Jaber mungkin ulama yang tatarannya sudah sangat tinggi sehingga selalu mengikhlaskan orang-orang yang mencoba berbuat jahat kepadanya,” ujar dia dikutip dari JPNN.
Akan tetapi, sambung dia, dirinya akan memberikan respon sebaliknya.
“Kalau saya, pasti saya marah tetapi selanjutnya saya akan memaafkan karena namanya ulama harus begitu,” tuturnya.