“Setelah ini kami akan tetap melakukan kegiatan seperti biasa, tidak ada perubahan. Tetap jaga jarak, pakai masker, rajin mencuci tangan. Hanya nanti dalam prosesnya kalau ada gejala-gejala (setelah mengikuti uji klinis) kami diminta segera melapor,” tutur Kang Emil.
Untuk diketahui, terdapat lebih dari 2.000 orang yang mendaftar menjadi relawan uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 Sinovac. Dari jumlah tersebut, dipilih 1.620 orang yang memenuhi kriteria, salah satunya tidak memiliki penyakit bawaan.
Dari dua fase uji klinis sebelumnya di negara asalnya, vaksin Sinovac tidak memberikan efek samping. Hal itu menjadi optimisme tim uji klinis dari Bio Farma dan FK Unpad bahwa proses uji klinis terhadap vaksin Sinovac akan berjalan lancar. (rls/zul)