Amien Rais akhirnya benar-benar mendirikan partai baru. Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengumumkan pembentukan partai baru, setelah menyatakan diri hengkang dari partai berlambang matahari terbit.
“Saya ingin menyampaikan berita yang mungkin sudah banyak ditunggu oleh sebagian masyarakat yakni tentang kelahiran sebuah partai baru,” ujar Amien dalam video teaser Amien Center di Youtube, Kamis (10/9) kemarin.
Amien menerangkan, saat ini diperlukan adanya partai baru sebagai bentuk keprihatinannya. Utamanya terhadap perkembangan kondisi Indonesia yang menurutnya semakin carut marut.
“Saya dan sebagian sahabat-sahabat saya yang perhatian dengan perkembangan kondisi bangsa dan negara kita akhir-akhir ini bahwa ada kebutuhan perlunya muncul sebuah partai baru, mungkin ada sebagian anak bangsa yang merasa bahwa kondisi bangsa Indonesia sekarang ini udah baik-baik saja,” katanya.
Amien menambahkan, ada banyak indikasi yang membuat Indonesia berada di ambang krisis, baik di dalam krisis sosial, politik dan ekonomi. “Ekonomi yang semakin buruk, suram dan bisa-busa menuju resesi berat ke arah depresi. Mudah-mudahan, tidak,” katanya.
Selain itu, kata Amien, keprihatinannya terhadap bangsa Indonesia hingga mendorongnya membentuk partai baru lantaran adanya kekuasaan rezim yang jauh dari nilai moral dan keadilan.
“Di samping itu, kekuasaan rezim yang sedang memikul harapan rakyat namanya semakin jauh atau menjauhi nilai-nilai moral atau etika atau akhlak yang baik dan adil,” bebernya.
“Karena itulah saya dan beberapa sahabat saya, dari berbagai kalangan telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga anak bungsu dari Amien Rais, Mumtaz Rais tidak yakin jika PAN Reformasi akan terbentuk dan menjadi bagian dari partai politik di Indonesia.
Bahkan, Mumtaz berjanji bila PAN Reformasi terbentuk dan akan diisi oleh sebagian anggota DPR maka dirinya akan berenang dari Pantai Indah Kapuk, Jakarta sampai ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
”Ini kalau sampai beneran terbentuk dan diisi oleh seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1500-an, maka saya sebagai Ketua DPP penjaga tangguh benteng PAN ini berjanji akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo, sebagai bentuk give away, persembahan dari saya,” ujar Mumtaz kepada wartawan, Selasa (1/9).
Selain itu, Mumtaz juga berjanji jika PAN Reformasi mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Maka dirinya bakal kembali berenang dari Labuan Bajo ke Pantai Indah Kapuk. (rmol/zul)