Indonesia Lawyers Club (ILC) dengan tema Sumbar Belum Pancasila?, Selasa (8/9) malam, membuat nama Politikus PDI-Perjuangan Arteria Dahlan disorot banyak publik.
Rabu (9/9), pembela Pun Maharani dalam isu yang memancing emosi warga Minang itu jadi trending topik di media sosial.
Hal ini setelah wartawan senior, Hasril Chaniago mengungkapkan keturunan Arteria saat tampil di acara tersebut. Hasril mengungkapkan bahwa kakek Arteria Dahlan adalah pendiri Partai Komunis Indonesia (PKI) di Sumatera Barat.
“Arteria Dahlan itu mamaknya itu Bachtaruddin, nama kakeknya itu. Bachtaruddin itu pendiri PKI Sumatera Barat dan anggota konstituante setelah Pemilu 1955,” kata Hasril Chaniago dikutip dari Fajar.
Pernyataan ini pun jadi perbincangan. Netizen menilai pantas, sebab gaya debat Arteria juga cenderung kasar dan arogan.
Salah satu video lamanya kemudian tersebar. Arteria Dahlan nampak berdebat sangat emosional dengan Ekonom Senior Prof Emil Salim yang dipandu oleh Najwa Shibab di Trans7 pada tahun lalu.
Arteria beradu argumen dengan Emil Salim. Ia memotong Emil ketika berbicara, lalu berdiri menunjuk-nunjuk Emil dan menuding pemikirannya sesat. Meski menuai banyak kecaman, ia menyebut sikapnya bentuk perjuangan ideologi dan menolak meminta maaf kepada Emil.
Video debat itu diposting ulang oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu di Twitter-nya. “Dari gayanya, seperti ada rasa benci dan menunjukkan ingin balas dendam,” tulis Said Didu, Rabu (9/9/).
Unggahan itu kemudian dikomentari oleh Wakil Ketua Lembaga Ekonomi Nahdatul Ulama (PBNU) Umar Hasibuan. Dia menilai bahwa gaya arogan Arteria Dahlan seolah mencerminkan dirinya yang merupakan keturunan PKI. (fajar/ima)