Sindir Din Syamsudin,Politisi Demokrat: Saya Sarankan Banyak-banyak Bercermin Sebelum Usia Habis

Rabu 09-09-2020,13:55 WIB

Kondisi Indonesia saat ini sedang tidak sehat. Banyak terjadi kerusakan dan kezaliman di tanah air yang menjadi indikatornya. 

Hal ini seperti dikatakan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin. Menurutnya, KAMI hadir untuk menggugat kondisi tersebut.

“Tahun 2020, kerusakan-kerusakan terjadi bahkan menjadi-jadi. Saatnya lah bangsa ini menggugat, saatnya lah bangsa Indonesia menggugat, KAMI menggugat karena hampir 100 tahun bukan kemakmuran, keadilan yang terwujud, tapi justru kerusakan demi kerusakan,” ucap Din Syamsuddin saat deklarasi KAMI di Kota Bandung, Senin (7/9) kemarin.

Menanggapi itu, Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, justru KAMI yang jauh lebih tidak sehat ketimbang Indonesia. Ferdinand mengatakan, orang-orang di KAMI mempunyai pikiran dan tindakan yang tidak sehat.

“Jika Indonesia dinilai tidak sehat oleh Din, maka saya sebagai warga negara Indonesia menilai KAMI itu jauh lebih tidak sehat. Tidak sehat dalam pikiran, tidak sehat dalam kata-kata dan tidak sehat dalam tindakan,” tulis Ferdinand di Twitternya dikutip, Rabu (9/9).

Ferdinand kemudian menyarankan agar Din Syamsuddin instropeksi diri. “Saya sarankan banyak-banyak bercermin sebelum usia habis,” ucap Ferdinand.

Dikutip dari Fin, berbeda dengan Ferdinand, Anggota DPR RI Fadli Zon justru bersyukur dengan kemunculan KAMI. Bagi politikus Gerindra ini, KAMI adalah angin segar bagi demokrasi.

“Hadirnya KAMI menunjukkan masih ada ‘civil society’ di Indonesia. Hal ini patut disyukuri. Sebagai anggota parlemen, saya bahkan melihat kemunculan kelompok oposan di luar parlemen seperti KAMI ini merupakan hawa segar bagi “demokrasi” yang makin sumpek,” ujar Fadli Zon lewat rilisnya beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, kehadiran KAMI juga turut membantu parlemen, juga partai politik dalam hal otokritik.

Catatannya cukup jelas bahwa jika parlemen dan partai politik menjalankan fungsinya, peka terhadap aspirasi masyarakat, melaksanakan fungsi 'check and balances' terhadap kekuasaan, maka gerakan seperti KAMI ini tidak akan muncul. (dal/fin/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait