Caranya Gampang, Menag Fachrul Razi Sebut Paham Radikalisme Bisa Masuk Lewat Hafiz Alquran

Kamis 03-09-2020,13:48 WIB

Salah satu cara masuk paham radikalisme dengan munculnya orang yang berpenampilan bagus, menguasai bahasa Arab, bahkan penghafal Alquran.

Hal itu seperti diungkapkan Menteri Agama Fachrul Razi, Rabu (3/9). Dia mengatakan, masuknya paham radikalisme di Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa dimulai dari rumah-rumah ibadah. Baik rumah ibadah di institusi pemerintahan, BUMN, bahkan di lingkungan tempat tinggal.

“Cara masuk mereka gampang, pertama dikirim seorang anak yang good looking, penguasaan bahasa arabnya bagus, hafiz (penghafal Alquran), mulai masuk, tiba-tiba jadi imam, lama-lama orang di situ bersimpati, diangkat jadi pengurus masjid, kemudian mulai masuk di Kementerian dan lain sebagainya,” ujar Fachrul Razi saat Launching Aplikasi ASN No Radikal dan Webinar Strategi Menangkal Radikalisme pada ASN pada Rabu (2/9), sebagaimana dikutip dari Chanel YouTube Kementerian PANRB.

Selain itu, Fachrul Razi melanjutkan, cara masuk paham radikalisme di tubuh ASN juga bisa melalui lembaga-lembaga pendidikan.

“Dia bisa masuknya melalui itu. Untuk itu kita pastikan di lembaga pendidikan tenaga pengajarnya bersih dari pemikiran radikalisme”, ujar menag.

Fachrul mengatakan, dalam proses seleksi ASN harus benar-benar diperketat. Agar benih-benih pemikiran radikalisme dipastikan tidak ada pada ASN.

Menag mengatakan, saat ini pihaknya tengah membuat program penceramah bersertifikat. Program ini berkerjasama dengan majelis keagamaan, ormas keagamaan, BNPT, BPIP dan Lemhannas.

“Akan kami mulai bulan ini, kami tahap awal, kami cetak (sertifikat) mulai 8.200 orang di semua agama. Ini semua semoga bisa menghansilkan penceramah-penceramah paling tidak sudah kita bekali dengan banyak hal,” pungkas menag. (dal/fin/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait