Aktris Roro Fitria curhat dua tahun di penjara dalam kasus narkoba, dirinya menjadi tahu mana teman yang baik dan bukan.
Padahal, perempuan berusia 30 tahun itu pada saat itu sangat membutuhkan dukungan dari para sahabatnya. Berurusan hukum, apalagi sampai di penjara adalah pengalaman pertama dalam hidupnya.
"Ketika nyai punya masalah, kelihat di situ. Jadi mana sahabat yang benar-benar datang mengunjungi. Nyai tidak meminta apapun, nyai hanya minta dikunjungi saja sudah senang, gitu lho," ujarnya ditemui di kawasan Mentang, Jakarta Pusat, kemarin (2/9).
Bahkan, wanita yang gemar makan bunga kantil ini juga menjadi tahu mana yang tidak peduli terhadap dirinya dan yang menusuk dari belakang dengan memfitnah dirinya.
"Jadi kelihatan mana yang cuek dan mana yang menghindar. Mana yang mengunjungi, dana juga mana yang memfitnah," katanya.
Setelah melihat kenyataan itu, Roro Fitria sadar, pasrah dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Hingga akhirnya, ia mantap untuk hijrah, dan memulai dengan kehidupan yang baru.
"Karena itu, nyai pasrah kepada Allah, dan bangkit, tawakkal. Jadi, semua diserahkan kepada Allah Yang Maha Kuasa, Maha Mengatur Segalanya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Roro Fitria, salah satu narapidana (napi) yang beruntung dari 30 ribu napi lainnya yang mendapatkan kebebasan dari pemerintah demi menekan penyebaran Covid-19.
Selanjutnya, dia menjalani wajib lapor kepada Balai Pemasyarakatan (Bapas) selama adanya wabah Covid-19. (din/zul/fin)