Dinas Kesehatan Cilacap akan melakukan swab massif kepada sekitar 710 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Swab tersebut sudah dimulai sejak 26 Agustus lalu hingga 8 September mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi mengatakan, saat ini pihaknya telah membuat tim khusus swab massal. Tim tersebut beranggotakan 10 orang.
"Tahap satu sudah 360 orang hasilnya negatif semua, tahap dua 533 orang satu yang positif, tahap tiga juga sudah, kita sedang mulai ke tahap empat ada sekitar 1000 tes swab massal," kata dia.
Dikatakan, kegiatan tes swab masif terhadap kalangan ASN di sejumlah OPD menjadi sasaran program swab masif dari Dinkes Cilacap. Pasalnya Swab masif ini dinilai lebih maksimal untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Teknis pelaksanaannya, semua OPD yang nantinya dapat berpartisipasi mengirimkan sample sekitar 20 persen dari jumlah total pegawai maupun karyawan untuk di swab," ujarnya.
Sementara, pasien konfirmasi Covid-19 yang dirawat saat ini sebanyak delapan orang. Kasus suspek dirawat sebanyak 2 orang, dan kontak erat sebanyak 202 orang. Adapun total konfirmasi covid-19 di Cilacap sebanyak 107 kasus, sembuh 98 kasus, meninggal dunia satu kasus.
"Penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan untuk mencegah Covid-19. Dengan tetap memakai masker, pola hidup bersih dan sehat, jaga jarak, rajin cuci tangan," kata dia. (ray/zul)