Bangun Gedung Baru Empat Lantai, RSUD dr Soeselo Slawi Siapkan Rp80 Miliar

Jumat 28-08-2020,21:00 WIB

RSUD dr Soeselo Slawi bakal membangun gedung baru empat lantai senilai Rp80 miliar. Gedung baru yang akan dibangun di sebelah utara ini memiliki lahan seluas tujuh ribu meter persegi yang akan difungsikan sebagai unit jantung. 

Direktur RSUD dr Soeselo Slawi Guntur Muhamad Taqwin, Jumat (28/8) mengatakan, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Pemkab Tegal berencana membangun gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo Slawi. Selain difungsikan sebagai unit jantung, fungsi lainnya seperti geriatri, rehab medik, dental center, poliklinik anak dan tumbuh kembang terpadu. 

Pada 
layanan jantung akan tersedia layanan poliklinik jantung, ICCU jantung, tes treadmill atau pemeriksaan kesehatan jantung, dan rawat inap jantung. 

"Adapun proses pembangunan gedung baru dengan luas lantai keseluruhan 16 ribu meter persegi tersebut ditargetkan rampung dalam tiga tahun ke depan," katanya.

Saat ini, tambah Guntur, masih dalam proses pembongkaran bangunan lama untuk penyiapan lahannya. Bangunan tersebut dulunya merupakan rumah dinas jabatan pegawai rumah sakit yang sudah tidak digunakan lagi. Termasuk bangunan di sisi barat yang tidak termasuk benda cagar budaya. 

Soal pendanaan pembangunan gedung baru tersebut bersumber dari anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr Soeselo sendiri. 

"Anggaran juga ditambah dukungan pendanaan dari APBD Kabupaten Tegal, bantuan APBD Provinsi Jawa Tengah dan Dana Alokasi Khusus (DAK)," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha RSUD dr Soeselo Slawi Joko Kurnianto menambahkan, rencana pembangunan gedung baru rumah sakit tersebut akan mengusung konsep rumah sakit modern. Setiap ruangannya akan didesain senyaman mungkin.

Setiap lantai akan mempunyai klasifikasi unitnya masing-masing. Seperti di lantai satu akan dijadikan unit geriatri, lantai dua digunakan untuk unit layanan poli anak dan rehab medik, lantai tiga akan digunakan untuk unit jantung sampai ke lantai empat jika memang realisasinya nanti bisa empat lantai. 

"Tidak ada perubahan desain, rencananya akan tersedia jembatan penyeberangan orang atau sky bridge yang menghubungkan gedung baru dengan gedung lama," tambahnya.

Joko menuturkan, untuk menciptakan suasana lingkungan rumah sakit yang asri, pihaknya akan membuat mini forest dengan memanfaatkan petak lahan terbuka di kompleks bangunan baru maupun lama. Saat ini, pihaknya juga tengah melakukan penataan tempat usaha bagi pedagang kali lima (PKL) yang berjualan di depan rumah sakit dengan merelokasinya ke sisi barat rumah sakit. 

PKL yang berjualan di depan rumah sakit ini akan direlokasi ke tempat baru yang lebih layak dan tidak mengganggu hak pejalan kaki yang melintas di depan rumah sakit. Jika sudah ditata, tampak muka rumah sakit ini bisa terlihat rapi dan nyaman bagi publik, tidak kumuh lagi. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait