Ribuan ikan berwarna metalik ditemukan terdampar. Dalam video yang beredar, seorang warga memperlihatkan ikan yang sudah mati di sepanjang Pantai Bunton Kecamatan Adipala, Senin (24/8) kemarin.
Sekretaris Kolompok Nelayan Mina Asih Karangbenda Adipala, Jumawan mengatakan, Ikan Siro tersebut diduga sengaja dibuang oleh nelayan lantaran harga jual yang sangat murah.
"Kemungkinan besar hasil tangkapan nelayan yang dibuang karena nilai jual yang rendah, sehingga tidak sepadan dengan biaya operasional kapal," kata dia.
Ikan siro ini biasanya dicari oleh nelayan-nelayan kecil. Ikan tersebut sering dikonsumsi untuk ikan asin. Namun harga jual yang sangat rendah hanya Rp500 per kilogramnya tidak menjadi primadona bagi nelayan.
"Ikan jenis tersebut sedang melimpah. Waktu sekarang biasanya lagi banyak ikan yang nilai jualnya lebih tinggi jadi ikan yang murah dibuang begitu saja," ujar Junawan.
Saat ini, nelayan di Adipala lebih senang mencari ikan belanak dan ikan bekukon. Pasalnya, ikan tersebut lebih laris di pasaran. Harga jualnya pun cukup tinggi satu kilogramnya Rp30-35 ribu.
"Namun, Selasa (25/8) kemarin, Pemerintah Desa setempat sudah membersihkan ikan siro yang tercecer itu. Semalam saya sempat koordinasi untuk membersihkannya, karena akan mengganggu aktivitas di pantai," kata Jumawan.
Pihaknya berharap, ke depan perlengkapan tangkap nelayan lebih mengedepankan alat tangkap yang ramah lingkungan.
"Kalau bisa si alat tangkap pukat jangan di pakai. Kalau alat tangkap ramah lingkungan akan lebih selektif dan juga efektif sehingga bisa mempertahankan sumberdaya ikan agar habitatnya tidak rusak," pungkas Jumawan. (ray/zul)