Ancaman tertular virus Covid-19 nampaknya memang masih di depan mata. Bahkan, alung anti Corona buatan Kementerian Pertanian (Kementan) yang disebut-sebut bisa menangkal pun tidak bisa menghilangkan ancaman tersebut.
Seperti yang baru saja terjadi di Padang Pariaman. Ali Mukhni, bupati di sana diketahui positif corona. Padahal, orang nomor satu di Padang Pariaman itu diketahui sudah mengenakan kalung tersebut.
Kabar bupati Padang Pariaman positif corona dibenarkan oleh Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.
“Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan dari berbagai pihak soal adanya terkonfirmasi salah seorang kepala daerah di Sumbar terinfeksi Covid-19, maka dengan ini kami dari gugus tugas Provinsi Sumbar menyatakan kepala daerah tersebut adalah Bapak H Ali Mukni, bupati Padang Pariaman,” jelas Jasman dikutip dari Pojoksatu.
Jasman menegaskan, kemungkinan Ali Mukhni terpapar setelah kembali dari luar Sumatera Barat (Sumbar). Ia diketahui sebagai orang tanpa gejala (OTG).
“Saat ini beliau dalam keadaan sehat-sehat saja tanpa adanya gejala klinis,” paparnya.
Kepala Dinas Kominfo Sumbar ini menyebut, Ali Mukhni akan menjalani pemeriksaan di rumah sakit terkait kondisinya usai dinyatakan positif corona.
“Beliau akan di-screening ke rumah sakit untuk mencek kondisi klinis,” jelasnya.
Pemeriksaan ini, sambung Jasman sangat penting untuk dapat memastikan langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan untuk penanganan pasien positif corona.
“Setelah ada hasil klinisnya, barulah nanti ditentukan apakah isolasi mandiri atau dirawat intensif,” ujarnya.
Jasman ikut prihatin dengan apa yang menimpa Ali Mukhni dan menyampaikan doa agar Ali Mukhni dapat segera sembuh.
“Dalam hal ini gubernur, wakil gubernur beserta seluruh jajaran Pemprov Sumbar, merasa prihatin dan berdoa kepada Allah SWT semoga Bapak Bupati Ali Mukni segera sembuh dan segera beraktivitas seperti biasa,” katanya.
“Kepada seluruh masyarakat, diharapkan tetap disiplin menjaga kesehatan. Patuhilah protokol Covid-19 dengan benar. Pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dan protokol lainnya yang dianjurkan pemerintah,” lanjut Jasman.
Wakil Bupati Padang Pariaman Suharti Bur mengatakan, bupati selama ini sudah menggunakan kalung anti virus.
“Pak Bupati sudah pakai kalung anti virus itu,” ucap Suharti.