Ternyata dua korban yang tewas seketika tersambar Kereta Api (KA) Kamandaka di perlintasan KA Desa Pepedan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal, Jumat (21/8) pagi, adalah Dasiki (57) dan istrinya. Kedua korban tewas mengenaskan dengan luka-luka di sekujur tubuhnya.
Informasi yang berhasil dihimpun radartegal.com menyebutkan, kedua korban hendak pulang ke rumahnya, usai berbelanja di pasar tradisional yang tak jauh dari lokasi kejadian. Saat keduanya hendak menyeberang rel, tiba-tiba secara bersamaan muncul KA Kamandaka dari arah selatan.
Karena jarak yang sudah terlalu dekat, kereta penumpang jurusan Purwokerto-Semarang itu langsung menyambar sepeda motor korban. Kejadian itu mengakibatkan kedua korban terluka parah dan langsung tewas di lokasi kejadian. Bahkan, keduanya sempat terseret kereta sejauh sekitar 30 meter bersama motornya.
"Sepeda motor dari arah timur mau menyeberang. Kemungkinan tidak melihat ada kereta mau lewat. Hingga sepeda motornya langsung ditabrak," kata Sudirman, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian.
Kapolsek Dukuhturi Iptu Bambang M mengatakan dugaan sementara korban tidak melihat kedatangan kereta. Itu karena pandangannya terhalang bangunan. "Dugaan sementara korban tidak melihat kedatangan kereta karena pandangannya terhalang bangunan," ujarnya.
Kasus kecelakaan itu kini dalam penanganan petugas Polsek Dukuhturi. Adapun jenazah keduanya langsung dievakuasi ke RSI Muhammadiyah Adiwerna untuk diotopsi. (muj/zul)