Dengan angka tersebut, Suryo optimistis bisa kembali melanjutkan tren produktivitas beras di tahun 2020. Sampai bulan Mei 2020, produksi beras sudah mencapai 2,4 juta ton.
Disinggung mengenai alih fungsi lahan di Jawa Tengah, Suryo tak menampik kenyataan itu. Namun, ia menjamin hal itu sudah sesuai peraturan yang ada. Selain itu, dengan manajemen pertanian yang benar, pihaknya mampu mempertahankan produksi yang ada.
"Namun dengan dukungan infrastruktur pertanian, ketika dulu bisa satu kali tanam setelah air masuk (irigasi) bisa dua kali tanam. Akan tetapi bagaimanapun, alih fungsi lahan tetap harus sesuai peraturan yang ada," jelas Suryo. (*/ima)