“Kami tahu bapak sudah berbuat banyak untuk Jawa Tengah, namun mewakili teman-teman veteran kami titip agar Jateng tetap terjaga persatuan kesatuannya, guyub rukun warganya, dijiwai nilai-nilai
Pancasila untuk menjadi bangsa yang tata tentrem kerta raharja,” ungkapnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo dalam amanatnya menyampaikan bagaimana kesederhanaan warga di Dusun Girpasang, Kabupaten Klaten. Ia bahkan belajar banyak dari seorang tokoh bernama Mbah Patmo Darsono yang sudah berusia sekitar 70 tahun tetapi tetap bersemangat dan selalu bersyukur tanpa mengeluh.
Ia juga mengutip nasihat Mbah Patmo yang relevan untuk seluruh masyarakat Jawa Tengah. Nasihat itu disampaikan dalam bahasa Jawa yaitu Urip kui senajan abot tetep kudu dilakoni. Aja sambat lan aja ngeluh, aja mandhek sanajan dengkul wis ndredheg. (Hidup itu meskipun berat tetap harus dijalani. Jangan mengeluh, jangan berhenti meskipun lutut sudah bergetar).
"Spirit dari Mbah Patmo untuk jangan mengeluh itu yang harus terus ada di dada kita. Menengok sanubari dan menakar kadar cinta kepada negeri. Tidak dari seberapa penting posisi atau tenarnya nama kita," kata Ganjar. (*/ima)