Pelaksanaan uji swab deteksi virus corona di Kabupaten Pemalang untuk sementara dihentikan. Sebab persediaan VTM (Virus Transport Media), atau alat untuk membawa spesimen sampel lendir hidung maupun tenggorokan pasien tersebut sudah habis.
Kepala Puskesmas Jebed Kecamatan Taman dr Setiawan mengatakan, saat ini di wilayah kerjanya masih terdapat 62 orang yang berdasarkan hasil tracing pasien positif perlu segera di-swab. Namun terpaksa harus ditunda terlebih dulu.
Pihaknya saat ini hanya dapat meminta mereka untuk isolasi mandiri di rumah dan mengurangi interaksi sosial sebelum swab. Sekalipun diakuinya itu sulit, meminta masyarakat isolasi tanpa didasari swab.
"Kita masih menunggu persediaan alat," katanya.
Juru Bicara Penanggulangan Covid-19 Pemalang Tutuko Raharjo membenarkan bahwa stok VTM yang ada sudah terpakai semua. Pihaknya sudah memesan dan tengah menunggu kiriman alat itu tiba.
"Kita memang lagi nunggu paket lagi," kata Tutuko, Sabtu (15/8).
Tutuko tidak menjelaskan kapan kiranya alat itu tiba. Namun menurutnya yang dipesan sekitar 3000 unit alat. Diketahui, lebih dari 1200 orang di Pemalang saat ini sudah menjalani swab. (sul/ima)