Selain Jerinx dan Anji, ada nama satu artis cantik Indonesia disebut masuk dalam barisan yang menyelepekan Covid-19.
Belakangan ini, komedian Rina Nose kerap mendapat kritikan pedas dari warganet, lantaran dianggap menyuarakan hal yang tidak semestinya soal Covid-19.
Sama dengan Anji, Rina menyebut Covid-19 tidak semengerikan yang diungkap ke media.
Banyak yang kemudian mencapnya tidak cukup berkompeten bicara soal Covid-19 dan memintanya untuk fokus dengan kegiatan sebagai artis.
Lewat unggahan Instagram-nya, Selasa (11/8), pemilik nama lengkap Nurina Permata Putri itu mengunggah qoutes dari komedian kawakan, almarhum Wahyu Sardono alias Dono Warkop yang diambilnya dari @historiadotid.
Qoutes yang bersumber dari Komedian itu Dewa Kecerdasan tertanggal 4 April 1994 itu menunjukkan sindiran tentang yang terjadi masyarakat kita bahwa seseorang yang berhak bersuara tergantung dengan status sosial.
“Status sosial tampaknya menjadi penting dalam kehidupan kita. Siapa yang bicara dan bukan apa yang dibicarakan, masih menjadi gaya hidup kita,” demikian pernyataan Dono.
Rina kemudian menuliskan bahwa sejatinya seniman atau artis adalah pelaku seni yang tak terlepas dari lingkungan sosial, sehingga seharusnya tak menjadi masalah ketika bersuara soal apapun termasuk Covid -19.
“Dan seni itu mencangkup segala aspek kehidupan. Seni juga tidak pernah terlepas dari lingkungan sosial. Karena seni merupakan refleksi kehidupan,” jelasnya.
Seniman berekspresi melalui musik/nyanyian, sastra/puisi, tarian, sulap, lukisan, pementasan drama, monolog, pantomin, komedi, film, dan masih banyak aktivitas kreatif lainnya.
“Dan berbagai karya seni pun selalu mengangkat tema-tema kehidupan. Misalnya tentang kebahagiaan, kekecewaan, keresahan, percintaan, permusuhan, pekerjaan, politik, budaya, bahkan hal-hal yang abstrak sekalipun,” lanjutnya.
“Jika seniman diprotes ketika berbicara tentang sebuah peristiwa—karena dianggap tidak relevan— silahkan baca kembali paragraf pertama dan kedua,” tegasnya. (nin/pojoksatu/ima)