Pasalnya cedera tulang lebih mengarah kepada batang tulang yang terbungkus oleh otot. Walaupun sebenarnya ujung dari tulang membentuk sendi, tetapi penanganannya akan berbeda. Tulang ketika cedera selama tidak menyebabkan patah sampai bergeser, maka bisa sembuh baik. Cukup dengan istirahat dan memasang penahan tulang.
Tetapi jika tulang tersebut cedera hingga patah dan tidak stabil, maka penderita akan merasa nyeri setiap akan bergerak pada daerah yang sakit. “Ini bisa ditangani sementara dengan memasang spalk, splin, atau bisa dengan papan, ranting pohon atau kayu yang keras,” jelasnya.
Untuk memasang spalk atau kayu, harus melewati dua sendi. Misalnya tulang betis cedera atau patah maka kita pasang spalk melintang dari atas sendi lutut ke sendi ankle paling bawah. “Kemudian kakinya ditinggikan agar tidak bengkak,” jelasnya. (sal/zul/dni)