Taruni (47), warga Kelurahan Limbangan Kulon Kecamatan Brebes menderita tumor colli di bagian lehernya. Saat ini, Taruni sedang menjalani perawatan di RSUD Brebes.
Saat ini, dia tak bisa berbaring dengan nyaman lantaran ada benjolan di lehernya yang terus membesar. Penyakitnya itu telah dideritanya sejak 2016 lalu. Saat itu, tumornya masih kecil.
Suami Taruni, Sarkudin mengungkapkan, istrinya sudah menderita tumor colli di lehernya sejak 2016 silam. Kemudian Januari 2017 dilakukan operasi bedah yang pertama kalinya di RSUD Brebes. Saat dilakukan pembedahan, ditemukan dua buah tumor seukuran pecahan beras. Setelah itu dilakukan rawat jalan berkali-kali sampai melakukan fisioterapi.
"Setelah itu, istri saya dirujuk ke RS Margono Purwokerto. Dan di sana disarankan melakukan kemoterapi. Namun saat itu fisiknya masih bagus, jadi ada kekhawatiran akan merusak sel-sel yang lain," jelasnya.
"Akhirnya, untuk kedua kalinya istri melakukan operasi kedua kalinya. Dan berhasil mengambil tumor seukuran biji jagung," tambahnya.
Lantaran terkendala biaya selama masa pengobatan di rumah sakit, Sarkudin terpaksa tidak melakukan pengobatan isterinya lagi yang akhirnya membuat benjolan di lehernya semakin membesar. Saat ini kondisi benjolan hampir seukuran bola. Kondisi ini sering dikeluhkan Taruni karena sering menahan sakit dan susah bernafas.
"Jumat kemarin Pak Lurah menyarankan istri saya dibawa ke RSUD Brebes. Dan di sini disarankan untuk dirujuk ke Semarang," ujarnya.
Meskipun biaya operasi ditanggung oleh BPJS, tetapi untuk biaya selama masa pengobatan menjadi kendala. Sehingga, dirinya berharap ada bantuan dari pihak lain untuk membantunya menanggung uang transportasi dan lainnya. Termasuk bantuan dari RSUD Brebes untuk membawa istrinya ke RS Karyadi dengan meminjamkan mobil ambulans.
"Untuk dibawa ke Semarang harus dibantu ambulans dan pakai oksigen. Soalnya, istri saya susah untuk bernafas. Jadi kami berharap ada bantuan dari pihak rumah sakit ini," ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Limbangan Kulon Arba Setianto mengatakan, pihaknya akan mengupayakan biaya selama warganya menjalani pengobatan di RS Karyadi. Dirinya pun meminta bantuan kepada pihak RSUD Brebes untuk meminjamkan mobil ambulans dan membawa Taruni ke Semarang untuk segera dilakukan operasi.
"Biaya ambulans tidak ditanggung BPJS, jadi kita harapkan ada bantuan dari RSUD. Apalagi, yang bersangkutan termasuk warga kurang mampu," ungkapnya. (ded/ima)