Ratu kecantikan waria Thailand, Yolrawee Saisupee (23) diduga mengalami malapraktik di sebuah klinik kecantikan. Kabar tak menyenangkan inipun langsung menjadi perhatian banyak warga.
Operasi alat kelamin dilakukannya justru berubah jadi petaka. Selain menimbulkan efek samping, Yolrawee juga dicampakkan oleh sang pacarnya.
Mengutip DailyStar, padahal sesuai pengakuan Yolrawee, dia sudah menghabiskan dana sebesar 240.000 THB atau sekitar Rp110 jutaan. Bahkan, 'anunya' sudah menjalani dua kali operasi di klinik yang sama tetap saja tidak memuaskan, justru malah membusuk.
Melihat kenyataan demikian, Saisupee lantas meminta bantuan hukum untuk menggugat klinik yang membuat dirinya menjadi korban malapraktik. Thailand memang dikenal akan surganya ladyboy atau waria.
Hampir di setiap sudut kota, terdapat klinik-klinik dan rumah sakit yang menawarkan operasi ganti kelamin. Bisa dibilang, sulit membedakan mana laki-laki dan perempuan.
Kulit putih mulus, kaki jenjang, dan muka bak peragawati bukan berarti mereka perempuan sejati. Operasi kelamin di Thailand sendiri sangat beragam, mulai dari paket ekonomis 100.000 THB sampai kelas premium.
Sejumlah warga Indonesia sendiri menjadi pasien di beberapa rumah sakit Bangkok yang melayani operasi kelamin. Operasi penggantian alat kelamin dalam dunia medis dikenal dengan nama genitoplasti.
Prosedur untuk mengubah alat kelamin laki-laki menjadi perempuan adalah dengan mengangkat penis dan testis. Proses tersebut dilanjutkan dengan pembuatan vagina (vaginoplasti). (mg8/jpnn/zul)