Sampai saat ini, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah yang berada di Kota Tegal masih belum dimulai. Akibatnya banyak siswa yang rindu kembali ke sekolah. Untuk mengobatinya, selama pandemi Covid- 19 mereka belajar di pos ronda.
"Pos ronda tersebut setiap hari digunakan siswa jenjang SMP untuk belajar," kata Ketua RW I Kelurahan Margadana Sugiono.
Hal itu karena mereka selama belum masuk sekolah. Sehingga hampir setiap hari, siswa berkumpul untuk belajar di pos ronda. Kapasitas pos ronda tersebut sekitar sepuluh orang. Kalau malam digunakan untuk ronda dan siang untuk belajar. Pengurus RT setempat menyediakan wifi gratis di pos ronda tersebut.
"Karena setiap hari dipenuhi siswa untuk belajar daring, pengurus RT setempat menyediakan wifi gratis. Dan itu bisa digunakan siswa untuk belajar daring," ungkap Sugiono.
Siswa mulai berdatangan persis seperti masuk jam sekolah. Mereka berkumpul, kemudian membuka handphone untuk disambungkan wifi. Pengurus RT juga ikut mendampingi dan membantu dalam belajar tersebut.
"Setiap siswa berkumpul, dari pengurus RT ada yang mendampingi, membantu kalau wifi tidak tersambung. Kalau guru pembimbing belum ada," ujar Sugiono.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Tegal Ismail Fahmi menyampaikan, hal itu terjadi karena siswa sangat ingin berangkat sekolah, kembali belajar bersama teman-temannya. Sehingga mereka belajar bersamaan di pos ronda setempat.
"Untuk siswa nanti mulai masuk sekolah, 3 Agustus 2020 dan bisa dimulai pembelajaran gabungan untuk tatap muka dan daring, jadi mohon bersabar," pungkasnya. (mei/ima)